Selasa, 14 Juni 2011

BIOGRAFI KRIS BIANTORO

Kris Biantoro




Nama lahir

Rahmat Riyadi
Lahir

Pekerjaan













Penyanyi, aktor, bintang iklan, pemrakarsa kuis, MC extraordinaire empat generasi. Lahir 17 Maret 1938 di kaki Gunung Merbabu, Karesidenan Kedu, Jawa Tengah. Tepatnya di desa Gabag, Kedu, Magelang Urutan kedelapan dari sebelas bersaudara putra-putri Bapak Warsidi Sastrowiardjo dan ibu Soekarsih. Lahir dalam era perjuangan kemerdekaan telah mendidiknya menjadi seorang nasionalis sejati.
Ia adalah suami dari Maria Nguyen Kim Dung yang berasal dari Vietnam, yang kini tinggal di kawasan Cibubur. Ia dilengkapi oleh kehadiran anak-menantu, yaitu Invianto-Henny dan Ceasefiarto-Adelina, serta dua cucu, Iyo dan Rafa.
Kisah cintanya dengan gadis dari Vietnam Maria Nguyen Kim Dung sempat tidak di restui oleh orang tua Kim Dung, hingga mereka mempunyai seorang anak yang di beri nama Invianto. Setelah menimang seorang anak maka dengan keberanian Kris Biantoro berkunjung ke Vietnam untuk menemui orang tua dari Kim Dung, dengan bersimpuh dan meminta maaf akhirnya orang tua Kim Dung merestuinya.
Setamat SMA De Britto Yogyakarta (1958), melanjutkan ke Akademi Junalistik Atmajaya (Jakarta, tak selesai). Dimulai sebagia penyanyi, meski baru melejit sesudah membawakan lagu Dondong Opo Salak pada 1963. Tapi, dari 1964 – 1970 malah ke Australia bekerja di Kedubes. Entah kenapa Kris Biantoro di keluarkan dari pekerjaanya tanpa pesangon apapun. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari Kris Biantoro sempat berjualan roto keliling selama di Australia.
Kembali di Indonesia tahun 1070 menjadi master of ceremony di sebuah klab malam. Lalu membawakan acara kuis Suka Hati dan Silakan Terka di TVRI mulai 1971, sampai 1980. Sementara itu ditarik main film sejak Laki-laki Pilihan (1973). Peran Utama dipegangnya dalam Bajingan Tengik dan Pilih Menantu, keduanya produksi 1974. Di awal 1990-an meraih sukses lagi lewat kuis Berseri Mengukir Prestasi, 1992-1995.
O Kuni No Tame Ni - Semangat, Demi Tanah Air- inilah filosofi yang ia pegang teguh sampai kini. Yang membakarnya untuk terus berjuang pantang menyerah menembus segala tantangan hidup: kerasnya zaman penjajahan, kekejaman perang, kesulitan ekonomi dalam melanjutkan pendidikan dan bertahan hidup di negeri orang hingga penghinaan, prasangka, dan perlakuan tidak adil yang silih berganti dialaminya. Semua ini tidak menyurutkan pengabdiannya kepada Tanah Air.
Diskografi ( Album )
  • Mungkinkah
  • Jangan ditanya kemana aku pergi
  • Angela
  • Juwita Malam
  • Answer me oh My love
  • The Impossible dream
Filmografi
Bukunya
  • Manisnya Ditolak cetak pertama November 2004. (Cetak kedua Oktober 2006 dgn CD berisi rekaman lagu-lagunya).
Iklan
  • Rinso (1979)

Tidak ada komentar: